Menggunakan Reels untuk Jangkauan Lebih Luas
Reels memiliki potensi besar untuk menjangkau audiens baru. Buatlah video pendek yang kreatif dan relevan dengan tren saat ini. Gunakan musik yang populer dan pastikan video Anda menarik perhatian dalam beberapa detik pertama.
Struktur Dasar Website
Sebelum memulai untuk membuat website, sebaiknya kamu memahami bagaimana struktur dasar website terlebih dahulu. Umumya, struktur dasar website terdiri dari beberapa bagian berikut :
Header biasanya terletak pada strip bagian atas halaman web dengan judul yang besar dilengkapi dengan logo dan juga tagline web. Header merupakan tempat informasi umum utama tentang situs web.
Bagian menu berfungsi sebagai jalan pintas untuk menuju berbagai konten yang ada di website. Menu juga biasa disebut dengan navigasi situs.
Body atau isi konten adalah area terbesar dari sebuah halaman web yang berisi sebagian besar konten unik halaman web. Isi konten inilah yang ingin disampaikan pemilik website pada pengunjung.
Footer adalah strip bagian bawah halaman web yang berisi pemberitahuan hak cipta, quick access link atau informasi kontak. Hampir sama seperti header, footer juga merupakan tempat yang digunakan untuk menaruh informasi umum, khususnya mengenai informasi pemilik website.
Baca juga : hosting murah support PHP
Posting Terlalu Sering atau Jarang
Posting terlalu sering dapat membuat pengikut merasa terganggu, sementara posting terlalu jarang dapat membuat akun Anda tampak tidak aktif. Temukan keseimbangan yang tepat.
Usage (Penggunaan)
Durasi penggunaan Instagram oleh pengguna menjadi parameter penting. Pengguna yang menghabiskan lebih banyak waktu di Instagram cenderung melihat lebih banyak konten, termasuk konten yang lebih lama, dibandingkan dengan pengguna yang hanya membuka aplikasi sesekali.
Mempelajari Algoritma Instagram
Langkah dasar yang dapat dilakukan untuk belajar bahasa Inggris adalah mengenal dan mempelajari abjad bahasa Inggris dengan cara mengeja atau membacanya.
Abjad atau alfabet dalam bahasa Inggris sendiri memang memiliki kesamaan dengan bahasa Indonesia, yakni terdiri dari 26 huruf. Akan tetapi, cara membaca atau spelling huruf dalam bahasa Inggris memiliki perbedaan dengan bahasa Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari buku berjudul Sat It: Keunikan Bunyi Bahasa Inggris oleh Gunawan Tambunsaribu, membaca atau mengeja alfabet merupakan pelajaran paling dasar saat awal belajar bahasa.
Nah, bagi kamu yang ingin memulai untuk belajar bahasa Inggris, sebaiknya pelajari terlebih dahulu cara mengeja alfabetnya.
Ilustrasi. Belajar abjad bahasa Inggris dan cara mengejanya (iStockphoto/apagafonova)
Berikut ini ejaan abjad bahasa Inggris yang dihimpun dari English Academy dan sumber lainnya.
Tips Memenangkan Algoritma Instagram
Agar konten Anda dapat memenangkan algoritma Instagram dan mendapatkan eksposur maksimal, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Parameter Algoritma Instagram
Algoritma Instagram menggunakan beberapa parameter untuk menentukan konten apa yang muncul di feed, Stories, Explore, dan Reels. Berikut adalah parameter-parameter utama yang digunakan:
Timeliness (Ketepatan Waktu)
Konten yang lebih baru cenderung mendapatkan prioritas untuk ditampilkan di feed. Algoritma menganggap konten baru lebih relevan, sehingga waktu posting menjadi sangat penting. Mengetahui waktu terbaik untuk posting bisa meningkatkan peluang konten Anda dilihat lebih banyak orang.
Memahami Algoritma YouTube
YouTube terdiri dari beberapa bagian, seperti Beranda (Home), Pencarian (Search), Video yang Disarankan (Suggested Video), Trending, dan Shorts. Setiap bagian memiliki algoritma yang berbeda, tergantung pada aktivitas pengguna saat berada di bagian tersebut.
Penelitian yang dilakukan oleh Paul Covington, Jay Adams, dan Emre Sargin mengungkapkan beberapa faktor yang dapat memberikan sinyal kepada algoritma YouTube untuk memberikan rekomendasi video. Beberapa faktor tersebut meliputi:
Berikut adalah cara kerja algoritma YouTube secara lebih spesifik di masing-masing bagian:
Beranda atau Home adalah halaman pertama yang Anda lihat saat membuka YouTube. Bagian ini biasanya menampilkan video berdasarkan performanya serta preferensi pengguna.
Jika Anda adalah pengguna baru atau jarang menggunakan YouTube, biasanya Beranda cenderung menampilkan video-video yang populer atau sedang tren. Semakin aktif Anda di YouTube, semakin sering Anda akan menerima rekomendasi video yang sesuai dengan preferensi Anda.
Untuk mencari video yang ingin Anda tonton di YouTube, Anda dapat menggunakan fitur Pencarian (Search). Yang unik, bagian ini tidak hanya dipengaruhi oleh kata kunci yang digunakan saat mencari video. Algoritma Pencarian juga mempertimbangkan 2 sinyal lainnya, yaitu:
Itulah sebabnya hasil pencarian dapat sangat berbeda bagi setiap pengguna, meskipun mereka menggunakan kata kunci yang sama.
Ketika Anda menonton video di YouTube, Anda juga akan diberikan rekomendasi video lain untuk ditonton. Inilah yang disebut Suggested Video. Biasanya, video yang ditampilkan masih relevan dengan video yang sedang Anda tonton, baik dari segi topik, konten, atau kanal.
Beberapa faktor penentu dalam algoritma di bagian Suggested Video meliputi:
Trending adalah bagian di YouTube yang menampilkan video yang saat ini sedang populer. Biasanya, algoritma di bagian ini dipengaruhi oleh lokasi pengguna. Oleh karena itu, rekomendasi Trending bagi pengguna di setiap negara bisa sangat berbeda.
Trending bersifat organik, artinya Anda tidak dapat membayar YouTube agar menampilkan video Anda di bagian tersebut. Cara paling efektif untuk muncul di Trending YouTube adalah dengan membuat video yang relevan, menarik, dan mudah dibagikan oleh penonton dari berbagai latar belakang dan kalangan.
Shorts memiliki format yang mirip dengan TikTok dan Instagram Reels. Sesuai dengan namanya, Shorts menampilkan video vertikal dengan durasi maksimal 60 detik.
Algoritma YouTube Shorts umumnya ditentukan oleh beberapa aspek berikut:
Untuk sukses di YouTube, penting untuk memahami bagaimana algoritma YouTube bekerja. Algoritma ini sangat fokus pada kepuasan penonton, sehingga Anda perlu membuat video yang bermanfaat dan menarik bagi mereka.
YouTube memiliki banyak bagian yang berbeda yang bisa Anda manfaatkan, seperti Beranda, Pencarian, Video yang Disarankan, Trending, dan Shorts. Setiap bagian memiliki algoritma yang berbeda, dan faktor seperti relevansi, kinerja, riwayat pengguna, dan waktu tontonan sangat mempengaruhi rekomendasi video Anda. Jadi pastikan konten Anda relevan dan mendapat interaksi positif dari penonton.
Dengan memahami algoritma YouTube, Anda bisa lebih sukses di platform ini dan menciptakan konten yang disukai oleh penonton.
PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
Walaupun sudah cukup tua, sampai saat ini PHP masih berkembang dan juga masih digemari oleh banyak developer atau programmer.
Hal ini dikarenakan PHP yang bersifat open- source, sehingga siapa pun bisa menggunakannya tanpa perlu membeli lisensi.
Jadi, tidak heran jika kamu mendengar istilah PHP dari kalangan IT hingga sampai saat ini.
Bagaimana cara membuat website dengan PHP? Gampang atau susah ya? yuk belajar cara membuat website dengan PHP berikut ini!
Sebelum mengatahui cara membuat website dengan PHP, sebaiknya kamu mengetahui sintaks dasar PHP terlebih dahulu.
Tiap bahasa pemrograman memiliki aturan atau struktur bahasanya sendiri (sintaks) begitu pula dengan PHP (Hypertext Processor). Sintaks PHP biasanya dibuka dengan . Contoh penulisannya sebagai berikut :
Bagian [Code]; dapat diisi dengan perintah apapun yang ada di PHP. Setelah mengisikan code program kamu, jangan lupa untuk menyimpannya dalam ekstensi .php.
Membuat File about.php
File about biasanya berisi informasi mengenai pemilik website.
Caranya masih sama yaitu dengan membuat file baru dengan klik File > New Text File lalu menuliskan source code berikut :
Tentang My PHP Website
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In lacus dui, interdum nec dui id, pretium convallis.....etc.
Jangan lupa untuk disimpan dengan nama about.php.