Membantu sektor pertanian
Curah hujan sangat memengaruhi pola kehidupan masyarakat di Indonesia yang masih banyak mengandalkan sektor pertanian sebagai mata pencaharian.
Musim hujan dimanfaatkan untuk memulai kegiatan mengolah lahan pertanian.
Pasalnya, hujan yang menyerap ke dalam tanah menyebabkan tanah menjadi subur.
Saat itu, tanaman tumbuh lebih subur dan hijau sehingga hasil produksi pertanian meningkat.
Tingginya curah hujan yang turun berarti tersedianya sumber air yang melimpah bagi sistem irigasi.
Baca juga: Krisis Iklim Sudah Mengkhawatirkan, Kenali 6 Penyebab Pemanasan Global
Debit air yang tinggi ditampung pada bendungan irigasi dan dikendalikan sistem pengairannya untuk mengairi sawah sehingga petani tidak akan mengalami banjir di musim hujan dan tidak mengalami kesulitan air saat musim kemarau.
Dampak negatif angin muson barat
Fenomena alam angin muson barat di Indonesia biasanya terjadi pada Januari. Kecepatan minimum anginnya sekitar 3 m/s. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.
Indonesia adalah negara yang terletak di daerah tropis, yaitu wilayah yang berada dekat dengan garis khatulistiwa. Karena posisi geografisnya ini, Indonesia hanya mengalami dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Kedua musim ini dipengaruhi oleh angin muson, yaitu angin yang bertiup secara periodik dari arah tertentu.
Musim hujan di Indonesia biasanya terjadi pada bulan Oktober sampai Maret. Pada musim ini, angin muson barat bertiup dari benua Asia ke benua Australia, melewati laut China Selatan dan samudra Hindia. Angin ini membawa banyak uap air yang menyebabkan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ciri-ciri musim hujan adalah meningkatnya curah hujan, angin kencang, cuaca mendung, suhu panas, dan tanah subur. Musim hujan juga dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir dan longsor.
Musim kemarau di Indonesia biasanya terjadi pada bulan April sampai September. Pada musim ini, angin muson timur bertiup dari benua Australia ke benua Asia, melewati samudra Pasifik dan samudra Hindia. Angin ini membawa sedikit uap air yang menyebabkan kekeringan di sebagian besar wilayah Indonesia. Ciri-ciri musim kemarau adalah berkurangnya curah hujan, angin lemah, cuaca cerah, suhu dingin, dan tanah kering. Musim kemarau juga dapat menimbulkan bencana alam seperti kebakaran hutan dan gagal panen.
Sumber: (1) Mengenal 2 Jenis Musim di Indonesia, Musim Hujan dan Musim Kemarau. https://regional.kompas.com/ (2) 2 Jenis Musim di Indonesia – Kompas.com. https://www.kompas.com/skola/ (3) Mengapa Indonesia Hanya Memiliki 2 Musim? – Adjar. https://adjar.grid.id/ (4) 4 Musim Di Dunia Dan 2 Musim Di Indonesia – JAGAD ID. https://jagad.id/
Angin muson barat, atau biasa disebut angin barat, adalah angin ini terkenal karena arahnya yang khas dari barat ke timur.
Mereka memainkan peran penting dalam membentuk pola cuaca dan iklim di berbagai wilayah dunia.
Selain itu, angin muson barat juga dibutuhkan untuk berbagai aktivitas manusia, mulai dari pertanian hingga penerbangan.
Dalam artikel ini, Moms akan mengetahui informasi seputar angin muson barat, mulai dari asal-usulnya, karakteristiknya.
Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir, ya.
Baca Juga: Ciri-ciri Iklim Subtropis, Lengkap dengan Flora dan Fauna!
Dampak Negatif Angin Muson Barat
Penyebab Banjir dan Masalah kesehatan
Di beberapa wilayah di Indonesia saat memasuki musim hujan, dengan curah hujan yang tinggi akan menyebabkan banjir. banjir sangat rentan sekali menyerang daerah dataran rendah. kondisi ini semakin diperparah dengan buruknya drainase, banyaknya sampah dan sedikit pohon yang bisa menyerap air terutama di kawasan hulu hingga hilir aliran sungai. Selain itu hal ini akan menimbulkan masalah kesehatan. saat musim hujan perlu mewaspadai penyebaran penyakit demam berdarah, hal ini karena Saat musim hujan nyamuk-nyamuk akan keluar dari sarangnya dan meninggalkan telur-telurnya menetas dengan sendirinya.
Menyebabkan bencana tanah longsor
Tingginya intensitas hujan akan menjadi pemicu terjadinya bencana tanah longsor, terutama didaerah lereng dan perbukitan yang terjal. Kondisi hutan yang gundul dan banyaknya alih fungsi lahan akan semakin meningkatkan bencana tanah longsor terutama didaerah perbukitan dan pegunungan.
Produktifitas pertanian menurun.
Di musim hujan kegiatan pertanian (agraris) banyak menghadapi masalah. Sungai meluap, tanah persawahan tergenang air, panen terancam gagal karena padi menjadi rusak sebelum dipanen, penjemuran hasil panen dan kegiatan di ruang terbuka sulit dilakukan.
Sumber : https://belajar.kemdikbud.go.id/SumberBelajar/tampilajar.php?ver=11&idmateri=713&mnu=Materi2&kl=7
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
MENURUT pengertian National Geographic, angin muson merupakan suatu perubahan musiman dalam arah angin yang terkuat di suatu wilayah. Angin ini menyebabkan musim hujan dan kemarau di sebagian daerah tropis.
Angin muson mengalami pergantian arah setahun dua kali. Pada bagian pertama, akan ada hembusan angin darat yang kering dan selanjutnya ada hembusan angin laut yang basah.
Angin muson dibagi menjadi dua jenis yakni angin muson barat dan angin muson timur. Berikut penjelasan proses dari kedua jenis angin muson. Lebih jelasnya materi ini dapat dipelajari dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Awan dan Ciri-Cirinya
Angin muson jenis ini bertiup dari benua Asia ke benua Australia pada Oktober hingga April. Hal ini terjadi karena tekanan udara di benua Asia lebih tinggi atau lebih panas dibandingkan dengan benua Australia.
Lalu angin ini akan berpindah melewati Samudra Hindia sehingga membawa banyak uap air dari sana. Perpindahan ini menyebabkan Indonesia mengalami musim penghujan dan sering dimanfaatkan petani untuk mengairi pertanian di Indonesia.
Baca juga: Mengenal Hormon pada Manusia, Ciri-ciri Ketidakseimbangan Hormon
Namun, angin muson barat dapat mengganggu kerja pihak kemaritiman. Ini karena hujan deras yang terjadi bisa tergolong berbahaya.
Apa Itu Angin Muson Barat?
Foto: Angin Muson Barat (Kompas.com)
Mengutip dari Climate Policy Watcher, angin muson barat adalah fenomena angin yang berhembus dari daratan Asia ke arah Australia, melintasi Samudra Hindia.
Secara khusus, angin muson barat mengacu pada angin yang bertiup dari daratan Asia (utamanya dari dataran tinggi Tibet dan Pegunungan Himalaya) ke arah Samudra Hindia.
Hal ini menyebabkan pengaruh musim hujan di sejumlah negara di Asia Selatan, seperti India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, dan Thailand.
Angin muson barat ini terjadi selama musim panas periode Oktober hingga April, yang juga menggambarkan musim penghujan di Indonesia.
Fenomena ini berkaitan erat dengan posisi matahari yang berpindah ke belahan bumi selatan, sekitar 23,5° lintang selatan, sehingga Australia menerima sinar matahari maksimal.
Akibatnya, tekanan udara di Australia menjadi rendah dengan suhu yang relatif tinggi.
Di sisi lain, daratan Asia mengalami musim dingin, membuat suhunya rendah dan tekanan udara menjadi tinggi.
Baca Juga: Ciri-Ciri Dataran Tinggi dan Iklimnya, Ada Dieng dan Gayo Aceh!
Arah dan Arus Utama
Angin muson barat mengalir dari barat ke timur, sehingga sering disebut sebagai "angin barat."
Mereka bergerak dari daratan Asia (terutama dari dataran tinggi Tibet dan Pegunungan Himalaya) menuju Samudra Hindia.
Angin muson barat terjadi selama musim panas di wilayah Asia Selatan. Periode utama terjadinya angin muson barat adalah dari April hingga Oktober.
a. Dampak positif angin muson barat.
1. Membantu tanaman agar lebih hijau dan subur. 2. Mengurangi polusi udara. 3. Membantu petani mengairi sawah. 4. Mengurangi risiko kebakaran hutan.
Baca juga: Nama-Nama Dinosaurus Terpopuler yang Pernah Hidup di Zaman Mesozoikum
Penyebab Musim Hujan
Angin muson barat membawa uap air dari Samudra Hindia ke daratan Asia Selatan.
Ketika udara lembab ini naik ke atas lereng Pegunungan Himalaya, ia mendingin dan mengembun, menyebabkan musim hujan terjadi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Ciri-ciri Iklim Tropis dan Wilayah Geografisnya, Intip yuk!
Angin muson barat membawa sejumlah dampak positif yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan dan...
Bagi masyarakat yang tinggal di daerah Benua Asia sudah tidak asing lagi dengan keberadaan Angin Muson Barat. Angin muson barat merupakan angin yang bergerak dari Benua Asia saat di Asia sedang mengalami musim dingin dengan suhu udara yang rendah, yang bergerak ke Benua Australia saat di Australia sedang mengalami musim panan dengan suhu udara tinggi, fenomena ini akan terjadi sekitar bulan Oktober hingga April. Pergerakan angin muson barat akan melewati perairan yang luas. seperti Laut China Selatan dan Samudra Hindia sehingga mengandung banyak uap air dan menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.
Angin muson barat yang terjadi dari Oktober hingga April mengakibatkan terjadinya musim hujan di indonesia. fenomena ini memiliki dampak yang positif untuk lingkungan seperti, bisa membantu petani dalam pengairan, hujan yang terjadi akan diserap tanah dan menjadi sumber mata air, mengurangi polusi udara hingga membantu irigasi. Namun Angin muson barat juga memiliki dampak negatif untuk lingkungan. Berikut adalah dampak negatif dari angin muson barat.
a. Dampak positif angin muson timur.
1. Pakaian dapat cepat kering. 2. Nelayan bisa melaut dengan aman. 3. Panen dapat berjalan dengan lancar.
Baca juga: Menilik Fungsi Ekologis Hutan Mangrove
Pengaruh angin muson barat
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah pengaruh angin muson barat di Indonesia.
Baca juga: Studi Sebut Perubahan Iklim Bikin Hutan Jadi Lebih Rapuh